Pantai Kuta biasanya didominasi oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal. Sedangkan Lapangan Puputan Margarana Denpasar biasanya didominasi oleh pendudukan Denpasar dan sekitarnya.
Suasana perayaan di kedua tempat tersebut juga memiliki cirikhas masing-masing. Untuk di Lapangan Puputan Badung Denpasar, perayaan pergantian tahun baru biasanya dimeriahkan dengan nyala kembang api. Masyarakat Kota Denpasar juga dihibur dengan berbagai pertunjukan music baik dari artis Bali maupun artis Ibukota Jakarta.
Jelang matahari terbit biasanya dipertontonkan acara pelepasan balon raksasa sebagai simbol melepas kepergian tahun sebelumnya dan menyambut hari baru tahun berikutnya. Ribuan masyarakat Kota Denpasar biasanya terkonsentrasi dan tumpah ruah di lapangan Puputan Badung untuk merayakan pergantian tahun.
"Seperti biasanya, Wali Kota akan hadir pada saat doa bersama dan melepaskan balon raksasa simbol pergantian tahun bersama seluruh masyarakat yang hadir saat itu Namun untuk kali ini belum ada koordinasi untuk acara tersebut," ujar Kabag Humas Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma, Kamis (16/12).
Pada malam perayaan tahun baru biasanya masyarakat mulai memadati lokasi lapangan Puputan Badung, sejak sore hari. Tak pelak arus kendaraan, menuju lokasi padat merayap. Perayaan tahun baru 2011, di pusat Kota Denpasar ini, cukup meriah, diisi dengan berbagai pertunjukan seperti pertunjukkan, tarian baris, drum band dan kesenian daerah Bali, wayang dan sebagainya.
Kemeriahan pergantian tahun di Kota Denpasar, terlihat saat detik- detik pergantian tahun menuju 2011, yang ditandai dengan nyala kembang api warna- warni di udara, serta luapan kegembiraan masyarakat, menyambut pergantian tahun. Biasanya warga akan bertahan hingga pukul 07.00 Wita keesokan harinya.
Sementara itu, Pantai Kuta mulai dari timur Kantor Satgas Pantai Kuta hingga ke barat di depan Kamasutra Diskotik akan dipenuhi wisatawan mancanegara. Bahkan mulai Jl Legian hinga Jl Raya Pantai Kuta akan terjadi kemacetan yang luar biasa bukan oleh kendaraan bermotor tetapi oleh lautan manusia. Perayaan di Pantai Kuta lebih terkesan barbar, tidak ada pementasan seni budaya. Namun bagi para penikmat perayaan pergantian tahun tetap akan merasa asyik menunggu detik-detik pergantian tahun di Kuta. Tentu, Kuta adalah magnet dan juga pusat acara pergantian tahun di Bali dan mungkin juga di Indonesia Timur.
Kepala Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna mengatakan, perayaan di Pantai Kuta biasanya akan dikawal ketat aparat kepolisian, TNI, Tim SAR, anggota Satgas Pantai Kuta dan pecalang setempat. "Pengamanan diperketat karena akan ada banyak kerusuhan dan ancaman mulai dari criminal, mabuk, hingga ancaman bom yang paling diwaspadai," ujarnya.
Sumber : mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar