Source » http://www.wakrizki.net/2011/09/membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz1k0Wnoc61
BaliEvents

Selasa, 15 November 2011

ASEAN Film Festival, Bukti Pemerintah Tingkatkan Ekonomi Kreatif Melalui Industri Film

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga negara menggelar ASEAN Film Festival (AFF) di Bali, 16-17 November 2011. Perhelatan ini merupakan rangkaian kegiatan ASEAN Fair 2011. Mengangkat tema ASEAN: The Global Film Connection, AFF diharapkan menjadi ruang yang mampu berkontribusi untuk membangun masyarakat ekonomi ASEAN. Ini merupakan rangkaian acara pendukung penyelenggaraan ASEAN Fair 2011.

"AFF juga memiliki nilai strategis untuk memupuk dan mengembangkan jaringan industri kreatif, dalam rangka membangun kebersamaan antar negara-negara anggota ASEAN di dalam pengembangan industri kreatif yang saat ini didominasi oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, India, Jepang, dan Cina," terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Adapun rangkaian perhelatan AFF ini diisi dengan pemutaran 10 film dari masing-masing negara ASEAN. Di Bawah Lindungan Ka'bah menjadi film pilihan yang akan diputar. Selain mencerminkan sosiokultur Indonesia, film karya Hanny R. Saputra tersebut mewakili Indonesia di seleksi Academy Awards 2011 dalam kategori Film Bahasa Asing Terbaik.
"Ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap perfilman Indonesia yakni melalui kebijakan-kebijakan kondusif," ungkap Mari saat press conference ASEAN Film Festival di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (10/11).
Film-film terbaik negara ASEAN lain yang akan diputar di Studio 21 Galleria, Kuta, Bali diantaranya Eternity karya Pundhevanop Dhewakul yang dinobatkan sebagai Film Terbaik dalam Thailand National Film Awards 2011 dan Emil sebagai Film Terbaik dalam Film Academy of Philipines 2011. Ada pula Bunohan besutan sutradara Dain Said. Film ini paling banyak diekspor ke mancanegara dan diputar dalam ajang bergengsi dunia, seperti Toronto International Film Festival 2011.
Film lain yang akan disuguhkan dalam AFF kali ini adalah Zaw-Ka Ka Nay Thi (Myanmar), Only Love (Laos), Don't Burn (Vietnam), Kiles (Cambodja), Datuk (Brunei), dan Tatsumi (Singapura).
Selain itu, digelar pula seminar mengenai isu perfilman dengan harapan terciptanya kolaborasi untuk membuat film ASEAN. Seminar film berlangsung di beberapa hotel dengan menampilkan pembicara kenamaan di dunia film seperti, mantan VP Universal Studios, Donna Smith; direktur film dari kementerian masing-masing negara ASEAN seperti Drew Fellman dari Imax; Deborah Gabinetti dari Bali Film Center; Liz Stackleton dari Screen International; John Badulu dan Eric Sasono dari Indonesia; serta para pembicara lainnya. Resepsi red carpet dan gala dinner juga dimaksudkan untuk menumbuhkan sharing and caring antarmasyarakat ASEAN.(Puskompub)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar