Acara ini menggunakan areal seluas 9 hektar dengan mempertemukan produsen flori-flora, petani, pelaku bisnis, peneliti, pakar serta penggemar tanaman holtikultura dari seluruh Indonesia dan Internasional.
Denpasar memiliki potensi sebagai pasar bunga dan tanamn hias yang diharapkan mampu menjadi gerbong pemasaran baik untuk konsumen dalam negeri ataupun ekspor. Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa ia berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menampilkan kekuatan flori dan flora dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Pada festival ini akan digelar bermacam-macam acara seperti pameran, parade bunga, jambore varietas, pasar lelang, festival kuliner, pusat hiburan, dan disertai kegiatan yang menawarkan kebutuhan gaya hidup sehat, pengetahuan dan hiburan. PF2N adalah aktivitas yang dihelat Direktorat Jenderal Holtikultura, kementrian Pertanian RI secara rutin di beberapa kota di Indonesia.
Awalnya hanya untuk flori Indonesia dalam Pekan Flori Nasional (PFN) di Tomohon 2008, di Banten tahun 2009 PF2N dengan komoditas buah, sayur, dan tanaman obat, tahun 2010 di Batam, dan tahun ini Pemkot Denpasar ditunjuk sebagai pelaksana. PF2N ini akan dihadiri sekitar 200 kepala dinas dari seluruk kota, kabupaten dan provinsi di Indonesia, diplomat dan perwakilan kamar dagang negara sahabat, serta asosiasi holtikulura negara anggota ASEAN dan dunia. Terpenting, perhelatan ini akan menjadi salah satu daftar kunjungan peserta Asia Summit. (*/steffi)
sumber: http://ultimoparadiso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar