Minggu (30/10/2011) pagi terlihat arak-arakan dan bentangkan 11 bendera raksasa ASEAN. Sedikitnya, 11 bendera negara-negara anggota ASEAN dibentangkan, yakni dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste. Bendera tersebut diarak dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Monas.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kegiatan arak-arakan dan bentangkan 11 bendera raksasa ASEAN dalam ASEAN Fair ini merupakan rangkaian Indonesia sebagai Chairman dalam KTT ASEAN ke-19 yang akan dilaksanakan 17-18 November 2011 mendatang di Bali.
“Dalam KTT ASEAN di Bali, kita menambahkan acara ini dalam rangka memperkuat kultur sosial,” katanya di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (30/10/2011).
Dijelaskan Hatta Rajasa, di dalam ASEAN tidak hanya mengenal budaya masing-masing negara. Tetapi yang lebih penting adalah berbagi dan peduli. Sehingga, tercipta integriti ASEAN yang saling memperkuat hubungan antar manusia (people to people contact) dan saling mengisi dalam sosio cultural ASEAN.
“Motto ASEAN Fair 2011 dipilih kata “Hello ASEAN” yang menggambarkan simbol satu kestabilan, kedamaian, kesatuan dan kedinamisan. “Sedangkan, warna-warni tersebut melambangkan bendera-bendera ASEAN dan menyimbolkan kestabilan, kedamaian, kesatuan, kedinamisan, kesucian dan kejujuran,” ungkap Hatta Rajasa.
“ASEAN Fair ini sebagai permulaan tradisi baru untuk memperkuat socio cultural sesama negara-negara ASEAN,” pungkas Hatta Rajasa.
Bagi masyarakat Jakarta yang ingin melihat bendera raksasa negara-negara ASEAN, panitia ASEAN Fair 2011 akan memajang hingga 3 November 2011 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Setelah itu, bendera tersebut akan dibawa dan dikibarkan di Bali berkenaan dengan KTT ASEAN ke-19. RUD/LI-10
LENSAINDONESIA.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar